Senin, 09 Juli 2012

KENANGAN DALAM SEBUNGKUS WAFER RICHEESE NABATI


Hari ini ntah kenapa aku bisa begitu sangat lapar. Setelah menghabiskan satu piring nasi untuk makan siang, aku tetap masih lapar. Jadi aku memutuskan untuk ngemil. Akupun membeli beberapa jajanan di warung dekat rumah.

Sambil menonton ftv akupun menghabiskan satu per satu jajanan tadi. Tanpa sadar aku membuka bungkus Richeese Nabati dan memakannya. Wafer keju ini rasanya benar-benar membuat lidah meleleh. Perpaduan keju yang hmm.. nyummy dan wafer yang sangat renyah begitu pas di mulut. Aku begitu menikmati wafer keju ini. I love it so much!

Tetapi bukan Richeese Nabati yang saat ini tersirat di benakku. Bukan, bukan wafer keju sama sekali. Melainkan tentang secarik kenangan yang tiba-tiba melintas di kepalaku ketika aku sedang ngemil Richeese Nabati itu. Sebuah kenangan tentang aku, kamu, kita dan Richeese Nabati.

Kejadian itu sebenarnya sudah lama, hampir 5 tahun yang lalu. Tetapi ntah mengapa masih bisa sangat jelas kuingat.

Hari itu adalah hari pertama si Richeese Nabati muncul di kantin sekolahku. Berhubung kelasku sangat dekat sekali (bersebelahan) dengan kantin, maka beramai-ramailah teman-temanku membeli wafer keju itu untuk cemilan di kelas. Dan rasanya ternyata WOW! Belum pernah ada wafer yang seperti ini. Maka hari itu bisa dinobatkan sebagai hari launching Richeese Nabati di sekolahku. Wafer itupun laris manis. Dalam beberapa jam saja stocknya habis. Dahsyat! 

Aku masih ingat betul kamu membeli beberapa Richeese Nabati dan mengantonginya di saku celanamu. Lalu seperti biasa di jam-jam istirahat hari-hari sebelumnya, kita bercengkrama, membahas hal-hal dari A sampai Z. Mulai dari pelajaran sekolah sampai gosip artis. Semua tetap sama, hanya saja kali ini kamu sambil mengunyah wafer keju itu.

“mau? Nih aku masih punya banyak stock. Di kantin udah abis lho..” kamu menawariku.
“nggak ah, tadi aku udah coba. Rasa kejunya pekat, aku nggak suka.” Aku menolak.
“Ooo..”
Tiba-tiba..
“hey, Richeese Nabatiku hilang. Pasti ada yang ngambil nih!” seru salah seorang murid di kelas.
“wah, sekarang ada ‘maling’ Richeese Nabati nih” ujarmu
Dan ahaaaa... aku bisa melihat sebaris ide nakal muncul di kepalamu.
“kita kerjain si ‘maling’ Richeese Nabati!” katamu sambil tersenyum jahil

Lalu kamu pun menyusun bungkus Richeese Nabati  kosong dan mengisinya dengan bungkus Richeese Nabati kosong yang lainnya hingga bungkus yang kosong itu terlihat menggembung seolah-olah berisi wafer. Kamu begitu hati-hati menyusunnya hingga hasilnya sangat rapi. Si ‘maling’ Richeese Nabati pasti akan terkecoh dengan ulahmu.Kemudian kamu mengantongi “Richeese Nabati tipuan” itu di saku celanamu.

Benar saja, tak berapa lama salah seorang teman bernama Ardi bergabung bersama kita. Ia duduk di sampingmu. Lalu kita bercerita sampai lama. Lalu kita melihat tangan Ardi pelan-pelan merogoh saku celanamu dan mengambil “Richeese Nabati tipuan” yang ada di situ. Kita pura-pura tidak mengetahui ulah si Ardi, dan kamu tersenyum jahil kepadaku.

“yes dapat!” seru Ardi girang karena berhasil merebut “Richeese Nabati tipuan” dari saku celanamu
Ardi pun kabur sambil memamerkan Richeese Nabati tipuan yang berhasil ia dapat kepada kita dengan tawa penuh kemenangan. Sedetik kemudian ia terpekik kesal
“Sial! Tipuan ternyata! Kukira beneran, beeeeh...”
Hahahahahahahahahahaha. Kita pun tertawa lepas. Kamu tertawa sangat keras hingga wajahmu memerah
“ahahahahahahahahaha. Kena dia, rin” kamu mengajakku tos

Itulah sepenggal kenangan yang terlintas saat aku memakan Richeese Nabati. Tanpa sadar aku pun senyum-senyum sendiri di depan tv. Padahal aku lagi nonton ftv yang bertema horor. Ahahaha.

Tiba-tiba aku jadi ingat kamu. Apakah kamu juga akan ingat kenangan itu saat kamu makan Richeese Nabati ?

Begitu banyak hal-hal kecil yang dengan mudahnya mengingatkanku tentang dirimu. Akankah kau juga begitu? Ah, aku sangat ragu. Mengingat nama lengkapku saja kau belum tentu. Apalagi mengingat setiap detail waktu yang telah kita lalui.

Oh ya, kamu apa kabarnya ya? Sehatkah? Sebulan ini tidak ada kabar baru di timeline facebook ataupun twittermu. Jika saja ada mata kuliah PENGANTAR ILMU MOVE ON aku sudah pasti dapat nilai E alias gagal move on!! Aduh, kenapa aku begini...

5 tahun berlalu. Aku dan kamu semakin hari semakin tumbuh dewasa. Jarak antara kita tidak lagi dekat. Sebentar lagi umurku 20 tahun. Dalam 5 tahun ini banyak hal berubah. Penampilanku, kegiatanku, cara pandangku, tempat tinggalku, sahabat-sahabatku, termasuk seleraku yang sekarang malah sangat menyukai Richeese Nabati, dan banyak lagi.

5 tahun berlalu. Rasa wafer Richeese Nabati itu masih tetap sama seperti pertama kali ia launching di sekolah kita. Rasa kejunya masih sangat pekat. Begitu juga dengan perasaanku ke kamu. Aku nggak tau kapan ini berakhir. Mungkin 5 tahun lagi. Atau malah sampai pabrik Richeese Nabati ini tutup perasaan ini tidak akan pernah hilang, sampai orang-orang melupakan Richeese Nabati aku tidak akan pernah lupa dengan perasaanku ke kamu.

Dan sekarang sudah 8 jam berlalu sejak aku ngemil Richeese Nabati di depan tv tadi. Rasa wafer keju itu sudah hilang dari mulutku. Tapi kenangan tentangmu tadi belum juga hilang dari pikiranku.

Menyadari semua ini, betapa mudahnya hal-hal kecil mengingatkanku padamu, termasuk Richeese Nabati ini. Betapa mudahnya aku merindukanmu. Betapa sulitnya berubah rasaku padamu. Aku jadi semakin yakin bahwa kamu itu sangat berarti. Kau begitu istimewa hingga aku susah lupa.

Dan satu pertanyaan mengganjal di hatiku hingga dini hari ini. Jika kamu sangat berarti salahkah bila kini aku masih menyimpan rapi rasa ini? Jadi apa masih boleh jika aku ingin terus memperjuangkan perasaan ini untuk orang yang sangat istimewa?

Selasa 10 Juli 2012
Pukul 00:51 wib
Yang Gagal Move On, Biru

3 komentar:

  1. Itu secarik kenangan pada seseorang yg melibatkan Richeese Nabati Ya Kak. Keren ��

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. 1xbet korean | Sports betting, online betting, sportsbook, gambling
    1xbet korean. 제왕 카지노 3d soccer 1xbet. Asian Handicap 1xbet · Latest Football Odds. 1xbet. Asian Handicap. Asian Handicap Odds. kadangpintar Asian Handicap Odds. 1xbet.

    BalasHapus